Welcome to Lavender and Lace We are currently developing our website

Month: April 2020

Cara Menanam Bunga Lavender Dalam Pot

Cara Menanam Bunga Lavender Dalam Pot

Cara Menanam Bunga Lavender Dalam Pot – Sebelum membahas mengenai cara menanam bunga lavender dari bibit, mari kita kulik-kulik dulu sekilas fakta tentang bunga lavender!

Bunga lavender, pernahkan Anda melihatnya? Biasanya akan sering muncul di iklan-iklan yang menyuguhkan produk anti-nyamuk. Ya tentu saja demikian, mengingat si ungu yang harum ini dikenal sebagai tanaman atau bunga pengusir nyamuk. slot gacor

Bunga lavender merupakan tanaman yang termasuk ke dalam jenis rumput-rumputan yang memiliki lebih dari 25 spesies sehingga karakteristik morfologinya juga berbeda antar jenisnya walaupun tidak secara signifikan. Umumnya, daun tanaman ini berbentuk menyirip dan ditutupi oleh bulu-bulu halus, yang mengandung minyak esensial. americandreamdrivein.com

Cara Menanam Bunga Lavender Dalam Pot

Bunga lavender ini memiliki bentuk seperti alang-alang. Bunga lavender yang paling diketahui dan dikenal masyarakat adalah bunga yang berwarna ungu. Nyatanya, itu hanyalah satu dari sekian warna bunga lavender. Warna lainnya adalah biru, ungu, kuning, dan ungu kehitaman atau kekuningan. Warna-warna tersebut saling berdampingan dalam satu tangkai yang kemudian menciptakan gradasi warna yang indah. Apapun warnanya, bunga lavender tetaplah bunga yang menawan dan elok.

Manfaat Bunga Lavender

Tanaman bunga lavender ini sering digunakan sebagai tanaman serta bahan pengusir nyamuk. Kandungannya yang beragam membuat tanaman ini memiliki manfaat tersendiri. Aromanya yang khas juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan campuran parfum atau pewangi. Belakangan, diketahui bahwa bunga lavender juga dapat bermanfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaat bunga lavender adalah sebagai berikut.

-Mengatasi insomnia

-Mengendalikan mood

-Mengatasi sakit perut karena iritasi

-Relaksasi otot

-Mengatasi rambut rontok

-Antibakteri dan antivirus

-Mencegah gigitan nyamuk

Parasnya yang menawan dengan wangi yang semerbak disertai beragam manfaat membuat tanaman ini memiliki daya tarik yang cukup tinggi. Kini, Anda juga bisa membudidayakan tanaman ini di rumah dengan menggunakanalat dan bahan yang sederhana. Berikut adalah pemaparan mengenai cara menanam bunga lavender dari bibit yang bisa Anda praktikkan di rumah. Pastikan bahwa setiap langkahnya tidak ada yang terlewati. Selamat bercocok tanam!

Cara Menanam Bunga Lavender Dalam Pot

1. Pemilihan Bibit Bunga Lavender

Tentunya akan lebih menyenangkan untuk menghasilkan bunga lavender dengan usaha sendiri, yaitu dengan menanam bunga lavender secara mandiri di rumah. Tahap pertama yang perlu Anda lakukan untuk menanam bunga lavender tentunya adalah bibit bunga lavender.

Diketahui bahwa bunga lavender memiliki beragam jenis yang tersebar di berbagai negara. Jenis bunga lavender yang sudah ada di muka bumi ini dipastikan berjumlah 25 hingga 30 jenis. Di antara jumlah jenisnya yang begitu banyak, tentunya Anda harus memilih jenis bunga lavender mana yang Anda inginkan.

Untuk itu, Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu mengenai kelemahan dan kelebihan dari jenis bibit bunga tersebut. Terlepas dari keinginan Anda, yang paling penting Anda juga harus mengetahui jenis bunga lavender yang seperti apa yang cocok tumbuh di lingkungan Anda.

Bibit yang Anda gunakan tidak boleh sembarangan, harus yang berkualitas. Bagaimana cara untuk menentukan bibit tersebut berkualitas atau tidak?

2. Persiapan Media Tanam Bunga Lavender

Jika Anda sudah menentukan pilihan dan memiliki bibit bunga lavender, maka tahap berikutnya adalah menyiapkan media tanam untuk bibit bunga lavender. Pemilihan media untuk menanam bibit bunga lavender merupakan hal yang penting dan juga sebagai penentu tumbuhnya bibit yang telah Anda tanam. Kesalahan media tanam akan menyebabkan bibit tidak berkecambah.

Berikut ini adalah media tanam yang disarankan untuk digunakan, beserta dengan alat-alat yang diperlukan dalam aktivitas bercocok tanam bunga lavender.

-Pot atau polybag yang sudah dilubangi di bagian bawahnya

-Styrofoam dengan ketebalan 5 cm dengan diameter sesuai dengan pot atau polybag

-Tanah gembur

-Pupuk kompos (bisa diganti dengan sekam padi)

-Pasir

-Batu kerikil putih

-Cetok

3. Penyemaian Bibit Bunga Lavender

Proses penyemaian atau penumbuhan bibit bungan menjadi kecambah merupakan tahapan terpenting dalam tata cara menanam bunga lavender. Biasanya, banyak yang mengalami kesulitan atau kegagalan dalam tahap ini, dimana bibit lavender tidak berhasil tumbuh.

Jika bibit yang disemai tidak tumbuh tentunya bunga lavender juga tidak akan bisa dinikmati. Oleh karena itu perhatikanlah tata cara menanam bunga lavender denga mengikuti petunjuk di bawah ini.

-Masukkan styrofoam ke dalam pot sebagai lapisan terbawah

-Campurlah tanah, pupuk kompos atau sekam padi, dan pasir dengan perbandingan 1:1:1

-Masukkan campuran ke dalam pot atau polybag

-Buatlah lubang di bagian tengahnya menggunakan cetok

-Masukkan bibit bunga lavender, cukup satu pada setiap pot

-Tutup menggunakan tanah

-Padatkan tanah

-Siram dengan air secukupnya

-Letakkan di tempat yang terkena intensitas cahaya matahari yang cukup

-Pantaulah pertumbuhan kecambah pada bibit bunga lavender

-Bagaimana pendapat Anda mengenai langkah-langkah berikut? Mudah bukan?

Mungkin sebagian dari Anda sedikit bertanya-tanya mengapa dalam menanam bunga lavender, pot yang disiapkan harus dilapisi dengan styrofoam. Hal ini tentunya bertujuan untuk menunjang tumbuhnya bibit bunga lavender. Stirofoam yang memiliki tekstur yang sedikit kaku dan kering tersebut ternyata mampu bertindak sebagai penyerap lembap dalam media tanam yang digunakan, mengingat sifat tanaman bunga lavender yang lebih menyukai tanah yang tidak lembap, untuk menghindari kegagalan bibit untuk tumbuh.

4. Pemindahan Bibit Bunga Lavender

Untuk menghasilkan tanaman yang lebih tinggi dan sedikit lebih besar dapat dilakukan dengan pemindahan bibit ke media tanam yang lebih luas. Pemindahan media tanam dapat dilakukan jika bibit sudah berkecambah. Berdasarkan perhitungan hari, biasanya bibit sudah siap untuk dipindahkan ketika usia mencapai satu bulan dengan tinggi tanaman mencapai 15 cm. Berikut adalah cara-cara pemindahan bibit bunga lavender dari pot ke lahan permanen.

-Buatlah jarak tanam bunga lavender sekitar 30 – 45 cm

-Sediakanlah area terbuka dan terkena sinar matahari secara langsung sebagai calon lahan bunga lavender

-Pastikan tanah dengan sirkulasi udara tergolong baik

-Siramlah bibit bunga yang tumbuh tersebut, tepat saat satu jam sebelum tanaman dipindahkan

-Setelah satu jam didiamkan, robek polybag atau belah pot secara perlahan

-Pastikan media tanam masih menempel pada akar dan tanah tidak pecah

-Pindahkan ke lahan permanen yang sudah Anda siapkan

-Padatkan dengan tanah

-Pastikan posisi tanaman berdiri tegak

-Siramlah dengan air secukupnya

5. Penyiraman

Lakukanlah penyiraman secara berkala untuk menjaga agar media tanam tidak kering. Jangan menyiram secara berlebihan agar tanah tidak lembap karena hal ini dapat menyebabkan pembusukan pada bagian batang bunga dan berakhir pada kegagalan panen.

Seiring bertambahnya usia, tanaman ini tidak lagi membutuhkan pasokan air yang terlalu banyak, sehingga Anda dapat mengurangi aktivitas Anda menyiram tanaman. Untuk menjaga tingkat kekeringan tanah yang diinginkan tanaman bunga lavender juga perlu memiliki sistem pengairan atau drainase yang baik sebagai upaya untuk menghindari air yang menggenang.

6. Pemangkasan

Pangkaslah cabang-cabang bunga yang tidak rapi. Selain dapat memperindah bentuk tanaman, hal ini juga dapat membantu tunas baru untuk tumbuh. Dianjurkan untuk melakukan pemangkasan setidaknya satu kali dalam satu tahun. Jika lavender sudah tumbuh tinggi dan besar, potonglah 1/3 dari keselurahan bagiannya.

7. Pemupukan

Pupuk yang disarankan untuk digunakan pada tanaman bunga lavender ini adalah pupuk organik. Hal ini bertujuan untuk menjaga tanaman tetap segar dan tidak layu, mengingat efek pupuk organik yang lebih cocok digunakan untuk bunga lavender dibandingkan dengan pupuk kimia. Berikanlah pupuk setelah usia tanaman mencapai satu bulan sejak penanaman.

8. Penyiangan

Guna merawat dan menunjang tumbuhnya tanaman bunga lavender, pastikan tanaman sudah menyerap nutrisi-nutrisi dalam tanah dengan baik. Jangan sampai Anda membiarkan tanaman parasit seperti gulma mengambil nutrisi untuk tanaman bunga lavender.

Untuk mencegah hal itu terjadi, Anda perlu untuk memberantas gulma-gulma yang tumbuh di sekitar tanaman Anda. Caranya adalah dengan mencabut tanaman-tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman bunga lavender. Lakukanlah hal ini secara berkala untuk menunjang kesuksesan dalam bercocok tanam.

9. Proses Panen Bunga Lavender

Proses panen bunga lavender dapat sekaligus dilakukan saat Anda melakukan pemangkasan terhadap tanaman bunga lavender, hanya saja Anda harus melakukannya dengan cermat. Untuk memanen bunga lavender ini, alat yang perlu disiapkan adalah gunting potong atau pisau. Gunting atau pisau berperan sebagai alat pemisah bunga lavender dengan semaknya. Untuk memanen, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti.

-Genggamlah tangkai-tangkai lavender yang berbunga sebanyak satu genggam.

-Potonglah bagian dasar batang yang dekat dengan daun.

-Memisahkan bunga lavender dengan bagian tangkainya yang keras dengan cara dipotong

-Ikat menjadi satu

-Gunakanlah dan manfaatkan bunga lavender yang telah Anda panen

Berbagai Macam Jenis Lavender Dan Manfaatnya

Berbagai Macam Jenis Lavender Dan Manfaatnya

Berbagai Macam Jenis Lavender Dan Manfaatnya – Jika berbicara bunga lavender, pastinya tanaman ini sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Karena bunga lavender ini merupakan jenis tanaman yang sering digunakan sebagai hiasan taman dan pekarangan rumah, bahkan juga bisa dijadikan sebagai penangkal nyamuk.

Namun, sebenarnya bunga lavender ini bukanlah tanaman asli yang berasal dari Indonesia. Lavender atau lavender atau Lavandula adalah genus tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang tersusun atas 25-30 spesies. Bunga lavender berasal dari negara Perancis. Genus ini termasuk tumbuhan menahun, tumbuhan dari jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. idn slot

Bunga Lavender ini pun juga tersebar di kawasan Kepulauan Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (terutama Perancis selatan), Arabia, dan India. Banyak dari bunga lavender ditanam dan dikembangkan secara luas di iklim sedang sebagai tanaman hias, bahan kuliner, dan ekstrak minyak esensial untuk keperluan komersial. Tanaman yang satu ini pun sering ditemukan tumbuh secara liar di luar daerah asalnya. https://americandreamdrivein.com/

Tanaman lavender ini juga sebenarnya adalah jenis tanaman yang sudah lama dibudidayakan di kebun bibit bandung yang mana di daerah tersebut hampir semua jenis tanaman telah dibudidayakan dan dijual dengan harga yang sangat ekonomis termasuk dengan bunga lavender. Nah inilah beberapa jenis bunga lavender yang sudah dibudidayakan di kebun bibit Bandung. Berikut ulasannya.

Jenis Bunga Lavender Dan Manfaatnya antara lain:

1.Salvia officinalis

Berbagai Macam Jenis Lavender Dan Manfaatnya

Salvia officinalis atau disebut juga dengan bunga sage taman yang merupakan jenis bunga lavender yang berasal dari genus salvia dan berasal dari wilayah Mediterania.

Jenis ini memiliki tinggi tanaman 60 cm, berdaun lonjong dengan panjang 6,4 cm dan lebar 2,5 cm. Daunnya berwarna hijau keabu-abuan dan memiliki bulu-bulu halus. Memiliki bunga yang berwarna putih, pink, atau ungu (paling sering) dan biasa muncul saat akhir musim semi atau musim panas.

Jenis lavender ini bermanfaat sebagai bumbu pelengkap masakan di Eropa dan Barat, serta mengandung minyak esensial.

2.Lavandula stoechas (lavender Spanyol)

Berbagai Macam Jenis Lavender Dan Manfaatnya

Lavandula Stoechas adalah salah satu dari beberapa jenis bunga lavender aromatik yang berasal dari kawasan Mediterania dan tersebar dari daerah Pesisir Timur Spanyol, Perancis selatan, barat Italia, Yunani, Bulgaria, dan Turki.

Jenis lavender yang satu ini memiliki tinggi tanaman 30-100 cm bahkan ada yang 2 m (subspesies luisieri). Daunnya memiliki panjang 1-4 cm dan berwarna keabu-abuan. Dengan bunga yang berwarna merah muda dan ungu yang akan muncul pada akhir musim semi dan awal musim panas dengan panjang tangkai bunga sekitar 10-30 cm .

Ujung yang terdapat pada jenis bunga lavender Spanyol ini memiliki bentuk yang bisa dibilang unik, karena bunga di bagian ujungnya mekar seperti bunga lainnya dan berwarna ungu cerah dengan diameter berkisar antara 10-15 mm.

Jenis tanaman bunga lavender yang satu ini memiliki manfaat yakni biasa dimanfaatkan untuk kebutuhan parfum dengan beraroma terapi dan dipercaya sangat ampuh untuk mengusir serangga karena memiliki aroma yang khas.

Selain itu, bunganya pun juga memiliki manfaat yang dapat digunakan untuk mengobati sakit yang dirasakan di kepala, menstabilkan emosi, pilek demam dan mual, dan menyembuhkan luka, rematik dan sebagai obat nyamuk.

3.Lavandula multifida (lavender Mesir)

Lavandula Multifida adalah jenis yang dimiliki oleh keluarga bunga lavender yang berasal dari kawasan Mediterania Selatan, yang termasuk juga negara Iberia , Sisilia dan Canary Islands (Maroko, Portugal selatan dan Spanyol, norther Aljazair, Tunisia, Tripolitania, Calabria dan Sisilia, dengan populasi terisolasi di lembah Nil.).

Jenis bunga lavender ini memiliki batang berwarna abu-abu dan berbulu. Daunnya menyirip ganda. bunga berwarna ungu atau violet biru atau biru tua.

Lavender Multifida memiliki manfaatnya tersendiri yakni sebagai tanaman hias dan herbal.

4.Lavandula pinnata (Fernleaf Lavender)

Lavandula Pinnata ini merupakan salah satu jenis bunga lavender yang berasal dari kawasan Canaries juga Madeira.

Jenis lavender ini memiliki tangkai bunga yang bercabang dan berwarna ungu, umumnya akan muncul pada musim panas, daunnya bercabang dan berwarna abu-abu

5.Salvia apiana (Lavender Putih)

Salvia apiana memiliki arti lebah ataupun sage putih yang tereletak pada kata “apiana”, jenis ini merupakan salah satu jenis bunga lavender yang berasal dari daratan Amerika ( Meksiko, California, Mojave dan gurun Sonoran).

Jenis ini memiliki tinggi tanaman 1,3 – 1,5 meter. Daun hijau hijau keabu-abuan dan mengandung minyak dan resin yang akan melepaskan aroma kuat ketika digosok. Panjang tangkainya berkisar antara 1-1,3 meter dan umumnya berwarna putih, terkadang merah muda, dan mulai berbuang saat musim semi tiba.

Jenis tanaman bunga lavender ini memiliki manfaat yang bisa digunakan sebagai bahan penyedap aroma makanan, seperti tepung terigu, gula, bubur ataupun biskuit. Akarnya yang dimiliki bunga jenis ini dapat digunakan untuk membuat teh yang bisa guna membantu proses pemulihan wanita yang telah melahirkan. Biasanya tanaman ini digunakan oleh beberapa suku di Amerika untuk upacara dan ritual-ritual tertentu.

6.Lavandula lanata

Lavandula Lanata merupakan jenis bunga lavender yang berasal dari negara Spanyol Selatan. Jenis tanaman lavender ini memiliki ciri khas yang berupa rambut atau bulu halus menyelimuti mulai dari ujung batang hingga ujung bunga.

Dikarenakan bulu halus yang dimiliki, tanaman ini seolah-olah tampak berwarna perak, yang terutamanya pada bagian daun. Untuk bunganya sendiri berwarna ungu tua.

7.Lavandula dentata (Lavender Perancis)

Lavandula Dentata ini merupakan satu dari banyaknya jenis bunga lavender aromatik yang berasal dari kawasan Mediterania, pulau-pulau Atlantik dan Semenanjung Arab (Spanyol timur, Aljazair Utara dan Maroko).

Jenis bunga lavender dentata ini memiliki tinggi yang bisa mencapai 60 cm, daunnya berwarna hijau keabu-abuan dan berbentuk tombak dengan tepi bergigi dan bertekstur ringan seperti wol. Bunga lavender jenis ini memiliki bunga yang berwarna ungu dan pada bagian ujungnya berwarna ungu pucat.

Jenis dari bunga lavender dentata ini memiliki manfaat yang bisa digunakan sebagai tanaman hias dan diambil minyak esensialnya untuk dijadikan parfum. Di daerah Murcia jenis lavender ini biasanya digunakan sebagai obat sakit perut.

8.Lavandula angustifolia

Lavandula Angustifolia yang artinya berdaun sempit atau dikenal dengan lavender Inggris. Walaupun dikenal sebagai lavender Inggris, namun bukan berarti bunga ini berasal dari Inggris. Jenis ini merupakan salah satu jenis tanaman berbunga yang berasal dari kawasan Mediterania (Spanyol, Perancis, Italia, Kroasia dll).

Tak berbeda dengan jenis tanaman lavender yang lainnya, jenis tanaman ini termasuk tanaman semak aromatik yang bisa tumbuh mencapai tinggi 1 sampai 2 meter. Memiliki daun berwarna hijau dengan panjang 2-6 cm dengan diameter 4-6 mm. Bunganya pun berwarna merah muda-ungu.

9.Lavandula pedunculata

Lavandula Pedunculata adalah jenis bunga lavender aromatik yang berasal dari kawasan negara Iberia, Maroko dan Turki barat.

Jenis Lavender yang satu ini memiliki daun dengan warna hijau keabu-abuan yang berbentuk gerigi di ujung juga sempit, bunganya akan mekar di musim panas dan berwarna ungu sedangkan di bagian bunga yang terdapat di paling atas memiliki warna ungu atau merah muda dan mekar.

10.Lavandula rotundifolia

Lavandula Rotundifolia adalah salah satu jenis tanaman dalam varian bunga lavender yang berasal dari kawasan Cape Verde.

Jenis bunga lavender yang satu ini tumbuh di daerah dataran tinggi seperti di pulau Santo Antão , São Vicente São Nicolau , Santiago dan Fogo (terutama daerah Pico do Fogo ).

Jenis ini memiliki manfaat yang dapat digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati penyakit perut.

11.Lavandula latifolia (Lavender Portugis)

Lavandula latifolia merupakan jenis tanaman bunga lavender ini berasal dari kawasan Mediterania pada bagian Barat, seperti Portugal,  Italia Utara (Liguria), Spanyol dan Perancis Selatan.

Lavandula latifolia lebih kuat, serta lebih tajam apabila dibandingkan dengan Lavandula Angustifolia.

Jenis ini memiliki tinggi 30-80 cm, dan daunnya berwarna hijau dengan panjang 3-6 cm dan lebar 5-8 mm. Memiliki bunga yang berwarna ungu pucat dengan tangkai bunga yang panjangnya sekitar 20-50 cm dan akan berbunga pada bulan Juni sampai September, itu pun juga tergantung pada cuaca.

Itulah berbagai jenis bunga lavender yang terdapat di belahan dunia. Bunga lavender pun juga memiliki manfaatnya masing-masing di setiap jenisnya. Manfaat bunga lavender antara satu dengan lainnya ada yang berbeda dan adapun yang sama.

Jika dilihat dari ukurannya yang kecil-kecil, memang lavender jarang dijadikan sebagai sebuah karangan bunga.

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén